Ayooo,, kira – kira siapa yang duluan
yahh????
Sepintas kata – kata itu muncul dari kami
An – Nurullaun personilnya ada icha, eha , selvi dan neneng. Omongan yang bisa
dbilang terlalu dini untuk anak smp kelas 2. Tapi yahh itulah kami yang sok
tua.
Obrolan sepeulang sekolah. Pulang sekolah
yang diisi dengan ngobrol – ngobrol santai depan sd cilamaya sambil jajan –
jajan cantik ngabisin duit jajan yang tersisa.
Siapa yang duluan nikahnya??? Pasti icha
duluan ceplos kami tanpa berfikir. Entah apa yang kami fikirkan waktu itu.
Memang kalau kami sedang ngobrol berempat
itu pasti omongannya ga lain dan ga
bukan pasti tentang pernikahan. Kalau sedang mentoring requestnya materi
tentang cinta. Huft dasar anak muda atau bisa dibilang anak kecil sihh.
Riwayat persahabatn kami dimulai dari kelas
1 smp karena kami satu ekskul yaitu ROHIS. Iyahh,, rohislah yang mempertemukan
kami. Mempertemukan persahabatan kami , mempertemukan kami dengan Allah sampai
akhirnya kami bisa berhijrah seperti sekarang. Dimulai karena kami sering
manggung bareng ala smpn 94. Kami berempat adalah anggota nasyid yang suaranya
ga bagus – bagus banget sihh. Karena memang ga ada lagi ajah makanya kami terus
yang maju untuk mengisi acara – acara Hari Besar Islam. Awalnya namanya adalah
SENADA artinya adalah senandung nasyid dadakan. Oalaahhh emang bener sihhh.
Tapi kami berfikir untuk menggantinya dengan An – Nurullaun yang artinya cahaya
yang berwarna. Weeiittsss hhhhaaa. Genre music nasyid kami adalah lagu – lagu
nya justice voice yang memang santai dibawakan.
Persahabatan kami sangat banyak haling dan
rintang. Apalagi saya sering sekali ambek – ambek nakal gitu sama icha
terutama. Karena waktu smp kelas 2 kami satu kelas dan satu bangku pula. Kami
sering sekali berantem. Neneng dan selvi apalagi kaya kucing sama ikan berantem
mulu. Pernah mereka berantem diem – dieman mungkin hamper sebulan. Saya sama
icha bingung harus pake cara apalagi untuk mempersatukan mereka kembali huftt.
SMA kami berpisah neneng yang memilih untuk SMK selvi yang pindah ke Rangkas
dan saya sama icha Alhamdulillah bisa satu sekolah. Mungkin dari yang lain saya
lah yang sering berantem sama icha dan bisa dibilang paling dekat dengan icha.
Tapi sebenarnya kami hanya salah paham saja.
Maaf yahh cha gua sering bikin lu bt, sering bikin lu salah paham,
sering bikin lu nangis. Pokoknya sering banget gua bikin lu sedihh . gua ga
bermaksud kok cha. Tapi itulah icha dia adalah orang yang super sabar, dia
adalah perempuan yang tangguh. Dia selalu jadi tempat saya curhat, tapi saya ??
teman macam apa saya?? Saya ga bisa jadi temen curhat dia sampe – sampe dia
cari tempat berlabuh lain. Maaf chaaaa L ga
bermaksud. Lagu edcoustic pertengkaran kemarin selalu jadi penengah antara
kami. kami saling sadar dan semuanya bisa terselesaikan. Karena aku ingin tetap
sahabatmu
Sampai akhirnya setelah lulus, ha, emang
icha mau nikah ?? saya mengernyitkan dahi. Lu kata sapa ?? ada yang bilang aja.
Lah gua aja ga tauu kok lu tau sihh.
Dan akhirnya icha baru mengatakannya saat
saya sudah dapat kabar dari orang lain. Sempat kecewa sihh karena saya bukanlah
orang pertama yang tahu.. yaa mungkin karena saya bukan tempat berlabuh yang
baik buat icha. Tapi saya tetep senang akhirnya omongan anak smp itu jadi
kenyataan. Omongan yang hanya ocehan sepulang sekolah. Menjelang hari
pernikahan icha saya siap siaga untuk membantu proses apapun untuk
pernikahannya. Tapi saya baru sempat menginap malam harinya sebelum pernikahan. Keesokan harinya akad dimulai da nada sedikit
problem karena pak penghulunya telat datang. Wajah ka lukman yang merah dan
mulai agak membesar di bagian pipi ( ehh salah itu emang udah gede sihh ,,
akhirnya pipi saya di balap sama dia ) mulai panic. Sekitar pukul Sembilan pagi
akad dimulai. Ka lukman dengan tegas dan satu nafas melafazdkan akad dengan
baik. Sahh?? Sah,, barakallah. Saya langsung naik ke atas dengan tergesa – gesa
dan memeluk icha. Chaaaa udah sahh. Selamat yahhh..
Ya Allah akhirnya teman ku, sahabat ku ,
kakak ku. Dia sudah menjadi milik orang lain. Sudah ada orang lain di sampingnya.entah
harus berkata apa. Bangga, haru , sedih semua jadi satu. Dengan perlahan aku
menuntun icha untuk menemui suaminya, rasanya tak ingin aku melepasnya. Tapi
itulah hidup, itulah persahabatan. impian kami selanjutnya adalah kalau kami
berkumpul sudah tidak berempat lagiii,, tapi kami sudah membawa pasangan –
pasangan kami. Semoga kami cepat menyusull (hhaaaa )
Sahabat ku,,,
Tibalah saatnya kau menjadi seorang istri,
Seorang istri yang patuh terhadap suami,,
Jadilah wanita sekaligus istri yang salihah
untuk suamimu
Karena kau adalah perhiasan terindah yang
dimiliki oleh suamimu
Kami mendoakan supaya kau bahagia
selamanya, sahabatkuu
Mulai dari palig dean Annisa Rahma biasa
dipanggil icha, dia ini bisa dibilang paling cantik , paling keibuandan
paling paling dari kita berempat. Dia
yang paling jadi taksiran karena emang
dia paling cantik dari kami berempat. Dia paling ga suka bawang goring , ga
suka pedes dan dia paling takut sama kecoa.
Jilbab hitam namanya Nurendah Laela Sari
atau neneng, entah dari mana tuh nama neneng. Dia adalah yang paling aktif
sekaligus paling pinter dari personil yang lain. Paling cerewet pula. Paling
kritis,,, huft. Neneng takut sama tikus. Dia ini paling kurus dari kami tapi
makan paling banyak dan mau gemuk katanya. Entah apa yang salah darinya sampai
dia ga bisa gemuk. Dari lulus smp sampe lulus smk ajah naek 1 kg bangganya
minta ampuun.
Belakangnya itu saya jilbab abu – abu
subekha atau bisa dibilang eha. Saya paling chabi dari semuanya, tapi bukan
berarti paling gendut yahh. Saya takut sama cicak.
Belakangnya ada selvi meilani alias piteng
. hhhhhaaa biasalah kami suka peleset – pelesetin nama orang. Dia ini bisa
dibilang egonya paling gede sihh di antara kami soalnya dia yang paling sering
ngomel – ngomel dan ngambek entah salahnya apa. Tapi dia baik kok orang nya dia
paling lucu dan paling lola diantara kami berempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar