Tafakur
alam memang selalu diadakan di rohis smp 94. Pertama kali aku ikut tafakur alam pada saat smp kelas 1
sekitar tahun 2008. Pada saat itu aku masih menjadi seorang peserta yang imut
dan lucu alias unyu-unyu (eitss eksis dikit tak apa lahh) panitia yang ikut pun
masih sedikit, waktu itu hanya ada ka lukman pastinya, ka sisca, ka nisa yang baru
saja pulang dari palembang, ka novi, ka fiki dan ka afri beliau adalah alumni
smkn 19. Ka lukman lah yang mengguna- gunai ka afri untuk bisa bergabung dengan
kami, terimakasih ka afri.
Pada
saat tafakur alam jilid 1, Aku ada di sebelah pojok paling kanan memakai jaket
hijau . imut dan lucu kann.
Sempat pula rohis smpn
94 tidak mengadakan tafakur alam dikarenakan waktu itu banyak sekali terjadi
kecelakaan yang pesertanya adalah murid- murid sekolah yang sedang liburan
karena tafakur alam memang diadakan pada saat liburan sekolah. Karena berita –
berita itulah tafakur alam yang seharusnya jilid 4 tidak dapat dilaksanakan .
mungkin karena ke khawatiran ibu nur’ain ( pembina rohis smpn 94) dan juga
kepala sekolah. Ya sudahlah kami tak bisa berbuat apa-apa. Hampir tiap tahun
aku selalu berpartisipasi untuk ikut tetapi ada salah satunya yang tak dapat
aku ikuti, sedih rasanya hatiku nangis 7 hari 7 malem gara – gara tak ikut (
lebay padahal tafakur alamnya Cuma 3 hari 2 malem ). Ada suatu tragedi yang
mengakibatkan aku tak bisa bergabung bersama rohis adventur jilid tiga, pada
saat itu kelas 3 tepatnya pada tahun 2010, aku tak dapat bergabung bersama
mereka karena harus mengikuti perlombaan pidato bahasa arab tingkat DKI Jakarta
yang tanggalnya bentrok dengan tafakur alam. Dan sampai sekarang aku masih
diizinkan untuk bisa bergabung dengan rohis adventure jilid 6. Walaupun awalnya
sempat ragu untuk ikut karena masih ada uas yang melanda mahasiswa UI N Jakarta.
Tapi karena banyak pertimbangan yang sudah dipertimbangkan akhirnya aku
memutuskan untuk pergi Bismillah. Baiklah sebelum aku mengoceh panjang lebar
akan diperkenalkan personil – personil dari rohis adventure jilid 6.
Mulai dari sebelah
kanan ada Nur Hidayat atau bisa dipanggil mas dayat, emm kalau bisa dibilang
mas day inilah yang paling dewasa dari kami semua dari sifatnya , cara
bicaranya dan yang pasti dari umurnya ( ups maaf mas day hhee ). Lanjut ke
sebelahnya ada ka erfin septianto dan sebelahnya ka erfan septiawan mereka
adalah adik kakak, kembar pula tapi kalau ditanya siapa yang kakak, emm
sepertinya mereka juga bingung soalnya pun mereka lahirnya di caesar katanya, mereka
ini kalau disatukan selalu membuat ulah yang akhirnya membuat kami tertawa ga
bisa berhenti. Lucu aaja liat anak kembar ngobrol, seperti upin ipin saja, tapi
terdapat perbedaan dari keduanya yaitu bisa dilihat di foto,, yaps benar sekali
belahan rambutnya, hhhaaa. Tapi yang paling sering bawel sebenarnya adalah ka
erfan daripada ka erfin begitulah mas day mengatakan. Mereka juga adalah
pendaki lohh. Lanjut ke yang memakai kacamata ia adalah ka ahmad maulana atau
ka alan. Kalau bisa dibilang beliau adalah yang paling kalem dari kaka – kaka
yang lain, tapi semangatnya ka alan kalau sedang riyadoh ( senam ) masya Allah
tak terkalahkan. Pernah waktu tafakur alam jilid 5 ka alan lah yang menjadi pj
tracking, dan beliau lah yang mencari jalan untuk kami sampai di sungai tempat
biasa tracking, tapi karena ka alan tak tau jalan , kami jadi melewati sawah
warga yang masih basah dan baru saja di bersihkan. Kontan saja sang petani
marah karena sawahnya kami acak – acak , dan ternyata pulangnya ada jalan
setapak yang sangat mudah untuk dilalui. Hemm ada – ada saja. Oh iyah PPLD atau
pan pin lan day ini adalah alumni dari smkn 19 seperti biasa ka lukman lah
dalang dari adanya mereka bergabung di 94. Tapi tanpa mereka apalah kami.
Selanjutnya adalah lukman nul hakim beliau adalah kakak tertua di kalangan
alumni rohis smpn 94, bisa dibilang kakeknya kita, hhaaa maaf yah ka. Tapi
diantara semua alumni beliau lahh yang selalu semangat di rohis, ataupun
semangatin kalau kami lelah, tersesat dan tak tau arah jalan pulang bagaikan
butiran debu ( alah apa sihh). Selanjutnya ke kakak yang akhwatnya ada si
cantik annisa rahma atau icha. Dia ini yahh masya Allah lembut sekali seperti
selimut yang baru dilaundri. Dia ini punya jiwa yang keibuan dan sangatlah
penyayang. Selanjutnya ada kak selfira andita nahh yang ini juga kaka lucu yang
selalu saja bisa membuat terhibur orang yang sedang sedih. Kak fira ini
orangnya selalu ceriaa sepanjang masa dan sepenjuru dunia, oh iyah di tafakur
alam jilid 6 ini kak fira berperan sebagai ketua pelaksana nya. Di samping kak
fira ada muliaranisa. Adek kita yang satu ini juga sangat lucu tapi di tafakur
alam tahun ini ade yang ini lebih banyak diam, sabar yah adekku Allah tau yang
terbaik. Adek kita yang satu ini juga tak kalah semangatnya dari yang lain , oh
iyah mulia ini paling muda diantara kita semua, mulia masih berstatus pelajar
di smkn 17 jakarta. Disebelahnya lagi ada aku Subekha atau eha, okelah eha ga
usah dibahas tau lah eha siapa, eha terlalu terkenal jadi tak usah dibahas.
Disampingnya ada ka Nur Rohmah sari atau ka santi, pasti bingung kenapa bisa
dibilang ka santi saya pun bingung sebaiknya tanyakan saja langsung ke kak
santi. Ka santi ini alergi dingin, badannya merah – merah dan gatal kalau
terkena udara dingin. Hemmm kasihan ka santi ini GWS kaa.
Pagi pukul 06.30 kami
berkumpul di smpn 94 Jakarta. Panitia briefing di ruang kepala sekolah. Ibu
latifah selaku kepala sekolah smpn 94 jakarta berpesan kepada kami agar selalu
mengontrol siswa- siswanya. Ibu latifah berharap setelah pulang dari tafakur
alam siswa- siswanya banyak yang berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Tepat pukul 08.00 setelah berdoa dan langsung dilepas oleh bu latifah kami pun
berangkat menuju vila ibu yang berada di mega mendung.di mobil kami pun
bernyani lagu Hadapilah yang memang selau menjadi sponsor perjalanan kami 2
tahun terakhir ini. Dipimpin oleh mas day yang bertindak sebagai pj acaranya.
Tahun ini mas day dan ka alan ikut di dalam mobil, walaupun sebelumnya merka
hanya nyusul saja, tapi untuk tahun ini PPLD semuanya tidak ada yang menyusul
karena kami pun kekurangan panitia. Ka epan dan ka epin berangkat membawa
motor. Di mobil aku pun lebih banyak diam ataupun menghafal materi UAS yang
sudah aku siapkan di kertas kecil semalam sebelum kebrangkatan. Dan memang
sengaja agar aku bisa membaca di waktu senggang. Menghafal belum selesai, entah
mengapa mata ini terlalu berat untuk membuka mata, aku pun tertidur dan hanya
terdengar sayup – sayup orang berbicara tapi tidak terlalu jelas apa yang
dikatakan. Aku pun tertidur, entah kenapa aku sangat cepat sekali tertidur. Eha
mah TUMOR , begitulah kata ka lukman aku ini TUMOR alias tukang molor. Biarii
aja sihh ka aku pun menyaut. Sampai disana kami langsung turun di depan vilanya
langsung. Tumben sekali kata ku ka lukman mencari vila yang bisa di akses oleh
mobil biasanya kami harus berjalan jauh dulu dengan membawa barang –
barang menaiki jalan beraspal melewati
bukit, gunung dan lembah barulah kami sampai di vila. Sesampainya di vila pun
kami membagi kamar untuk peserta perempuan dan laki – laki. Tapi untuk kali ini
para laki- laki harus tidur di luar karena hanya ada 3 kamar. Satu untuk kamar
perempuan, satu untuk guru perempuan dan satu lagi untuk guru laki – laki. karena
waktu sampai sudah waktunya shalat jumat para laki – laki pun pergi untuk
shalat jumat dan perempuannya keputrian. Keputrian dipimpin oleh mulia yang memberi
materi tentang jilbab, dimana para wanita hendaklah menutupi auratnya dan
melebarkan jilbabnya sampai menutupi dada dan tidak membentuk punuk unta di
bagian kepala.
Seperti yang tertera pada Q.S Al-ahzab 59 :
“wahai Nabi !
katakanlah pada isteri-isterimu, anak – anak perempuanmu dan istri –istri orang
mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang
demikian itu agar mereka lebih mudah untuk di kenali, sehingga mereka tidak
diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyanyang “
Begitulah mulia
berbicara dengan semangatnya yang berkobar agar para peserta antusias dengan
apa yang dikatakannya. Tak jarang mulia menyelipkan cerita- cerita tentang
wanita muslimah dengan jilbabnya. Setelah mulia memberi pengarahan, kami para
panitia akhwat mengadakan lomba hijab dengan syarat hijab yang dipakai adalah
tidak transparan, tipis, ataupun pendek. Mereka pun diasah untuk berkreasi
untuk bisa memodelkan jilbabnya tapi sesuai dengan apa yang sudah di syariatkan.
Ada yang kebingungan, ada pula yang langsung merangkainya. Aku pun agak
geregetan untuk bisa mengkreasikannya juga. Tapi apalah daya aku tak bisa juga. Mereka diberi waktu 15 menit, 15
menit selesai yang bertugas memberi komentar adalah aku. “Emm jibab kamu kurang
panjang dan seharusnya bisa lebih dikreasikan lagi, tapi bagus kok rapi”
begitulah gaya aku saat berkomentar, sok tau sekali aku padahal aku pun tak tau
apa – apa tentang jilbab. Kami pun telah menentukan pemenangnya dan akan di
umumkan di akhir acara nanti. Para laki – laki sudah datang dan waktunya kami
peserta perempuan untuk menunaikan shalat. Mereka pun makan dengan membawa
bekal mereka sendiri. Sebenarnya kami pun juga lapar, tapi karena makanan kami
masih sama ka epin yang sedang di jalan kami pun harus menunggu dengan perut
lapar. “Kaaa kaka dimana? Nasib perut kita ada di kaka nihh” begitulah kata ka
fira yang berbicara melalui telpon dengan ka epin. Setelah menunggu hampir 1
jam makanan pun tiba kami pun bergantian untuk makan. Aku icha dan mulia
kebagian makan duluan di kamar, alhamdulillah kata ku. Kami pun bersantap siang
yang menjelang sore. Malamnya mereka disuruh untuk berkreasi yang nanti akan
ditampilkan di RMB atau Rohis Mencari Bakat tentunya dengan bantuan mentor. Aku
pun kebagian kelompok 3. Aku beri nama kelompok ini adalah Sumayah, Sumayah
adalah wanita syahid yang pertama, beliau syahid karena sebelumnya di paksa
untuk keluar dari Islam. Karena Sumayah adalah sosok wanita yang sangat taat,
sumayah tidak mau keluar dari Islam dan akhirnya Sumayah pun dibunuh dengan
cara ditusuk dari kemaluan sampai ke kerongkongannya hingga tembus. Untuk
itulah aku memilih nama Sumayah untuk kelompok yang aku bimbing selama di
tafakur alam ini. Setelah itu mereka harus membuat yel- yel. Karena kreatifitas
mereka, mereka cepat sekali mendapatkanyel –yel yang sesuai. Pada saatnya
kelompok kami dipanggil, sang mentor harus mendeskripsikan apa yang akan
ditampikannya. Pertama mereka harus menampilkan yel – yel. Yel – yel mereka
diambil dari lagu anak gembala yang diganti sedikit liriknya , selanjutnya
untuk kreasi Sumayah menampilkan lagu burung kakaktua yang disambung dengan
lagu balonku yang sudah di aransemen sedemikian rupa. Karena lagu yang
ditampikan adalah lagu anak – anak semua. Ka lukman dan mas day selaku juri dan
mc mengganti nama kelompok kami menjadi TK AL HIDAYAH , kontan kelompok yang di
ketuai oleh nanda agak protes, ya sudahlah nanda mereka hanya bercanda kok.
Lagian ka lukman ada – ada saja nama kelompok yang sudah dirancang sedemikian
rupa dengan filosofis yang sangat menggugah dengan seenaknya dirubah menjadi TK
AL HIDAYAH. Kelompok yang lain juga tak kalah menarik dan kreatifnya dari kami,
ada yang menampilkan drama , iklan dan juga menyanyi. Hebatlah pokonya anak –
anak smpn 94 ini. Setelah RMB selesai pengumumannya langsung diumumkan. Dan
pemenangnya adalah Sumayah ( walaupun sudah di rubah menjadi TK AL HIDAYAH ) nanda
selaku ketua kelompok maju untuk mengambil hadiah. Sebuah bungkusan kado yang
dilapisi kertas coklat, mereka tak sabar membuka hadiah nya. Mereka pun membuka
bungkus hadiahnya dengan hati – hati dan JRENG – JRENG.... hadiahnya adalah
sisa- sisaan makanan yang disatukan . emm ada- ada saja kakak – kakak panitia
ini, ada saja kejahilan mereka. Ya sudahlah yah dek ini bukan hadiah beneran
kok dek. Acara selesai pukul 22.00 mereka harus segera tidur untuk bangun lagi
pada saat shalat tahajud dan caraka malam. Setelah memastikan mereka tidur,
kami panitia pun sempat untuk briefing. Setelah itu kami pun berjaga
bergantian, yang lain tidur hanya aku dan mas day yang tidak tidur. Mas day
memang bertugas menjaga agar tidak kebablasan dan membangunkan. Kalau aku yaa
ngerjain tugas,, apalagi??? Karena hari senennya setelah pulang tafakur banyak
sekali tugas kuliahs deadline jadi mau tak mau aku harus sempat – sempatkan
mengerjakan tugas kampus yang bejubel itu. Sesekali aku dan mas day ngobrol
dengan kondisi mataku yang sayup- sayup. Waktu menunjukan pukul 02.00 ini waktunya kami membangunkan para
peserta untuk caraka malam.
Sebelum caraka malam
dimulai peserta dikumpulkan terlebih dahulu untuk diberi pengarahan dan setelah
itu mata mereka ditutup. Saat akan dimulai, “ ha slayernya mana ?” ka lukman
berkata. “ oh iya ka eha lupa ada di vila ketinggalan “ emm akhirnya aku pun
harus kembali ke vila dengan lampu yang sudah gelap dan untungnya ada icha yang
setia menemaniku. Sebelum dimulai para panitia pun di briefing terlebih dahulu
untuk batasan area penempatan peserta. Setelah semua mata peserta tertutup
barulah caraka malam dimulai. Aku minta ditemani icha dan minta untuk
diingatkan saat menempatkan peserta. Karena aku adalah orang yang pelupa, aku
pernah lupa untuk menjemput peserta yang aku tempatkan di belakang vila. Begini
kejadiannya : kejadian ini terjadi pada saat tafakur alam tahun 2013. Saat
seluruh mentor telah menjemput pesertanya kembali dan mulai menghitung peserta.
Aku pun demikian, saat menghitung peserta kelompok yang aku bina dari
keseluruhan yang berjumlah 7 orang, namun hanya ada 6 orang. “ nah lu anak eha
satu lagi kemana ?” tiba – tiba icha nyaut “ ha yang di belakang vila itu
siapa?. Aku pun spontan “ astaghfirullah anak gua, lupa diambil “ aku pun
segera berlari menuju belakang vila dan menjemput peserta tersebut. Untung aja
itu anak matanya ditutup jadi ga ketahuan deh kalo dia ketinggalan. Berlanjut
ke caraka malam, semua peserta yang aku bina sudah ditaruh di tempatnya
masing-masing tentu saja dengan bantuan icha. Lalu peserta yang dibina oleh
mulia belum selesai di tempatkan, aku dan icha pun membantu mulia untuk
menempatkan peserta. Memang agak sulit menempatkan peserta dengan mata tertutup,
apalagi track di vila ini sangat menanjak dan agak berbahaya kalau tidak
hati-hati. Baru saja ingin menempatkan peserta terakhir, gerimis mengundang.
Dan tiba – tiba suara ka lukman pun terdengar “ pada saat hitungan ketiga buka
tutupan matanya lalu lari ke sumber suara” padahal aku belum sempat menaruh
peserta terakhir sampai di tempatnya. Langsung saja aku menyuruhnya duduk, dan
aku pun lari meninggalkannya. Sebenarnya caraka malamnya belum selesai, tapi
karena gerimis mengundang akhirnya caraka malam pun dihentikan. Nah anehnya
pada saat peserta sudah dikumpulkan kembali, gerimis pun pergi. Baiklah tak
apa, acara dilanjutkan dengan muhasabah. Aku yang ngantuk berat pun tak ikut
muhasabah dan langsung berlari menuju kamar dan tidur. Setelah itu tak tau apa
yang terjadi, hhhiiiii. Tak sadar aku pun terbangung di pagi hari yang cerah (
walaupun ga cerah –cerah amat sihh orang mendung ). Terdengar suara para
peserta sedang senam pagi, aku pun bergegas bangun dan ikut senam pagi.
Selanjutnya para peserta sarapan dan lanjut untuk materi lagi. Lalu tibalah
saatnya outbond. Kami para panitia akhwat ditemani ka epin, mengambil alih
peserta akhwat. Para peserta akhwat bermain ular naga. Kelompok di bagi dua,
masing – masing kelompok berbaris ke belakang dengan memegang erat pinggang
temannya yang berada di depannya. Orang di depan bertugas sebagai kepala dan
bertugas mengambil slayer lawannya yang berada di paling belakang. Butuh waktu
lama menyelesaikan permainan ini, karena ke dua lawan sangatlah kuat. Sedangkan
para peserta laki – laki bermain bola dan dilanjutkan dengan tarik tambang.
Para peserta laki- laki yang berjumlah sekitar 20 orang melawan pa makrup, pa
hambali, ka epin , ka lukman , ka alan , dan mas day. Para peserta pun berhasil
mengalahkan kaka – kaka dan juga guru. Dengan bangganya salah satu peserta
berkata “ mereka bukanlah lawan kami hhhhaaa ( ketawa jahat ). Permainan akhwat
selanjutnya adalah mengisi paralon yang sudah dilubangi di sisi kanan dan
kirinya agar bola yang di dalam paralon tersebut keluar. Para peserta harus
mencari cara agar air yang masuk ke dalam paralon yang sudah dilubangi tidak
bocor agar bola yang di dalam paralon tersebut dapat keluar. Berbagai usaha
telah dilakukan mereka ada yang menutup lubangnya dengan slayerm ada pula yang
menutup lubangnya dengan mulut. Butuh waktu yang sangat lama sekali untuk
berhasil tapi mereka tidak patah semangat walaupun akhirnya tetap saja gagal.
Mungkin karena lubang yang ada di paralon cukup banyak jadi air yang keluar pun
banyak juga dan tangan mereka tidak cukup untuk menutupinya. Ada – ada saja
panitia ini selalu senang melihat peserta sengsara. Sedangkan peserta laki –
laki juga berakhir di januari,, oh bukan berakhir di kolam berenang. Peserta
harus lompat ke kolam berenang dengan mata tertutup, tentu saja ada pa makrup
yang menjaga di kolam. Outbond pun selesai, terlihat wajah – wajah jahat di
kalangan panitia, Terutama ka lukman. Benar saja ka santi dan ja fira yang
sedang duduk langsung disiram oleh ka lukman dan juga dibantu oleh sebagian
peserta laki – laki. Aku pun yang mulai curiga dengan mereka langsung naek ke
atas menyusuk icha dan mulia yang terlebih dahulu ke atas. Belum sempat aku ke
atas aku sudah di hadang oleh ka lukman, ka fira , ka santi , dan juga woro
yang ikut – ikutan. Alhasil aku ikutan basah juga,, huft sepintar – pintarnya
lari tetep aja kena. Seluruh panitia baik akhwat maupun ikhwan juga terkena
kajahilan dari para peserta, akhirnya kami semua basah kecuali icha dan mulia
yang terlebih dahulu naek ke atas dan terselamatkan.di kolam kami terhibur
dengan si pan pin lan day yang jahil. Mereka berempat beradu tahan napas di
dalam air tapi pada saat ka alan dan ka day sudah masuk ke dalam air ka epan
dan ka epin mengerjai mereka dengan tidak ikut masuk ke dalam air, tapi pada
saat ka alan dan ka day keluar, mereka berdua pura – pura menahan napas juga.
Hemm benar kan si kembar,, ada aja kejahilan mereka. Hari semakin sore kami pun
bergegas untuk naik dan menyudahi basah – basahannya.
Malam hari acaranya
cerdas cermat, yang bertugas menjadi mc adalah si kembar yaitu ka epan dan ka
epin. Dan yang menjadi juri adalah ka day dan juga ka alan. Sebelum menjawab
pertanyaan, mereka harus membunyikan bel yang dibuat oleh mereka sendiri. Ada
yang bersuara wak – wauuu,, mbeee , kakaktua , meong. Dewan juri pun agak
dibuat bingung oleh ka fira. Karena ka fira lah yang membuat soal tapi
jawabannya tidak diberitau, dan ternyata ka fira sedang tertidur di bangku
depan.emm mungkin ka fira lelah sabar yahh kaa. Untunglah pertanyaannya hanya
seputar rukun islam dan rukun iman. Cerdas cermat pun agak berlangsung alot,
karena skor yang mereka dapatkan beda – beda tipis . walaupun akhirnya
dimenangkan oleh kelompok sumayah alias kakaktua alias tk al hidayah. setelah
itu mereka tidur, karena harus bangun kembali pada jam 2. Seperti biasa setelah
semua peserta di pastikan tidur kami panitia briefing dan membicarakan konsep
muhasabah. Dengan sisa – sisa tenaga , kami pun telah siap untuk konsep
muhasabah. Ka lukman tidur di dalam, icha, ka fira , ka santi , dan mulia tidur
di kursi yang berada di dalam, ka epin dengan kursinya, dan ka alan dengan
bangkunya. Tersisa aku, ka day dan ka epan. Ka day dan ka epan sedang mencari
video yang pas untuk muhasabah. Ka epan dengan sisa-sisa nyawanya berusaha
untuk menonton videonya bersama ka day.
Tapi aku agak sedikit terttawa melihat mata ka epan yang berusaha agar matanya
tetap terjaga. Tapi apalah daya, sepertinya matanya ka epan sudah tak sanggup
menanggung beban. Tersisa aku dan ka day “ ngerjain apa sihh ha? Dari kemaren
kok ga selesai – selesai “ ka day bertanya. “ ini mah gak akan pernah selesai
kak “. Ka day tiba – tiba ke dalam untuk entah apalah aku tak tau. Tiba- tiba
ka day keluar, “ ha kakak tidur dulu yahh nanti kalo eha ngantuk bangunin kakak
biar gak bablas “. “ yaudah kak eha juga masih belom selesai nihh” ka day pun
tertidur tinggal aku sendiri bertemankan angin malam yang menusuk dan suara
jangkrik yang bersahutan. Sesekali aku menengok kebelakang karena ada
suara-suara apalah entah. Perasaan ku makin tidak enak, aku pun bergegas
menyelesaikan tugas ku. Waktu menunjukan pukul 01.30 aku pun membangunkan ka
day yang sedang terlelap. “ka,,kaa,, eha udahan nihh jam set 2 ka “ ka day terbangun dan aku masuk ke dalam
karena udara di luar terlalu menusuk tulang. Muhasabah ke dua pun aku tak ikut,
tau lahh ngapainn??? Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz.
Pagi-paginya setelah
pemanasan kami pun bergegas untuk melaksanakan baksos atau bakti sosial. 20
kantong pelastik yang beriisi mie instan, telur dan juga beras siap untuk
dibagikan. Dengan bantuan ibu penjaga vila kami pun membagikan sembako
tersebut. Baksos memang selalu diadakan setiap tafakur alam, ini bertujuan agar kami lebih peka terhadap
sekitar, bisa membantu sesama dan pastinya selalu bersyukur kepada Allah atas
apa yang telah diberikannya. Sepulang dari baksos kami menapaki jalan yang
mendaki, sesampainya di vila kaki ka day agak sakit katanya “ dengan polosnya
ka epin berkata berarti gak streaming tuh day” aku pun agak ganjil dengan kata
– kata ituu. Tiba- tiba “ streaching kaliii”. Aduhh ka epin,, beliau juga
sebenarnya agak ganjil dengan kata- kata itu, tapi sudah terlanjur keluar.
Hhhaa. Akhirnya itu menjadi bahan ceng-cengan panitia terhadap ka epin. “adek
gua lagi kenapa sihh” kata ka epan.mungkin ka epin lelah kak. Hari semakin
siang acara selanjutnya adalah tracking menuju sungai. Seperti biasa peserta
harus bisa melawan arus dengan memegang tali tambang yang sudah disediakan.
Sulit memang dan terbukti hanya ada beberapa peserta yang bisa melewatinya.
Karena penasaran aku pun mencoba dan hasilnya GAGAL. Aku terhalang oleh batu
yang sangat besar dan juga arus yang sangat deras. Melihat icha yang masih
kering otak jahat ku pun muncul, aku berusaha menyiprati air ke icha dan mulia,
dan akhirnya mereka pun bergabung bersama kami di dalam airr. Hhhaaaa BERHASIL.
Tapi ka day katanya gak mau nyebur soalnya gak bawa baju, kami tak percaya.
Sudahlah kak kakak sudah ditakdirkan untuk nyebur ya nyebur sajalah. Dan akhirnya
ka day pu nyebur dan mencoba melawan arus berhasil memang, tapi pada saat ingin
mengikuti arus terjadi tragedi ka day terbawa arus dan terjadi kejadian yang
amat sangat dramatis. Ka lukman menarik ka day dengan sekuat tenaga, ka epin
dan ka epan pun bergegas menolngnya. Pada saat ka lukman sedang menarik ka day,
dengan seenaknya ka day berkata” ntar dulu istirahat dulu “ lahhh die kaga tau
ka lukman mahh engap – engapan nolongin. Dan lucunya setelah ka day berhasil terselamatkan, dengan
ga berdosanya ka lukman bilang “ dapet bayi kuda nil nihh mancing” huftt. Dan
itulah jadi bahan perbincangan kami selama perjalanan pulang.
Setelah semua bersih
dan rapi,para peserta diminta untuk menulis kesan dan pesan. Aku pun agak
tersenyum membaca kesan dan pesan mereka. Dan terlebih lagi ada yang menulis
pesan dan kesan untukku. “Kakak terbaik kak eha, pesannya kak eha tolong
dikempesin yahh pipinya” aku tertawa geli membacanya. Dia gak tau nih pipi
langka dan harus dilestarikan dan tidak boleh hilang dari peradaban.setelah itu
kami pun melakukan penutupan dan diakhiri dengan pembagian souvenir dan juga
photo-phot bersama. Rabithah menjadi soundtrack penutupan tafakur alam 2014
ini. Subhanallah betapa kami dipersatukan oleh Mu Rabb, ukhwah ini, dan senang
rasanya bisa bersama adik-adik 94 ini. Kelucuan dan juga keluguan mereka.
Terlebih kepada sumayah yang dekat dengan ku. Senang rasanya bisa 3hari 2 malam
bersama kalian. Panitia yang kompak walaupun jumlahnya limited edition, peserta
yang lucu dan tak kalah kompaknya, para dewan guru yang juga ikut berperan
dalam membasmi kelaparan. Makasih yahh bu, makanannya enak. Dan juga pa hambali
beserta pak makrup yang turut menjaga kami. Masya Allah ukhwah itu indah teman,
dan Allah lah yang menyatukan kami.
Tafakur
alam tahun 2013
Sebelum
pulang kita photo-photo dulu.
Tafakur alam 2014.
Guru
– guru dan panitia tafakur alam 2013
Panitia
yang berfoto setelah tracking. Tafakur alam 2013
Assalamualaikum kaka eha..
BalasHapuskapan kita kemana?
siap jd panitia tafakkur alam tahun ini?
kaka eha punya inovasi apa nih buat tafakkur 2015? hihi
sedih karena lagi lagi tafakur ditiadakan, sedih karena sebagian yg pernah terlibat di tafakur susah sekali mengtur waktu untuk terlibat pembinaan yg seharusnya di bina, sedih karena waktu berjumpa sekarang terbatas, sedih karena ulah sendiri...
BalasHapusya sudahlah terkadang kita ini ada di atas terkadang ada di bawah tapi yg hrus kita garis bawahi meskipun kita berada di posisi paling bawah sekalipun ada meraka yg terus memberikan semangat dan tingkah nya yg selalu mengundang tawa, pertanyaan nya yg selalu menggelitik, iya mereka anak anak teman adik adik yg selalu menjadi benteng terakhir di saat kita mulai lelah dan tak terarah...
sayang beribu sayang kalo kita tidak bisa manfaatkan semangat mereka, sayang kalo kita membiarkan mereka yang sedang mencari jati diri mereka...hasil ??kita tak perlu bicara hasil, yg kita butuh adalah proses ngebina mereka,nanti kita merasakan sendiri buih yg kita tanam selama ini....
maaf eha nyampah di blog nya....
dr yg merindu
( obat rindu cuma silaturahim )
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJSMH Company Connects to NFTs and Betsson
BalasHapusJSMH, 의왕 출장샵 a leading provider of the latest 속초 출장샵 technology, services and innovation across the world's leading casino 충주 출장마사지 brands, 상주 출장안마 has 논산 출장마사지 integrated JSMH's