Selasa, 02 Juni 2015

kita dipertemukan oleh Allah

Tafakur alam memang selalu diadakan di rohis smp 94. Pertama kali aku  ikut tafakur alam pada saat smp kelas 1 sekitar tahun 2008. Pada saat itu aku masih menjadi seorang peserta yang imut dan lucu alias unyu-unyu (eitss eksis dikit tak apa lahh) panitia yang ikut pun masih sedikit, waktu itu hanya ada ka lukman pastinya, ka sisca, ka nisa yang baru saja pulang dari palembang, ka novi, ka fiki dan ka afri beliau adalah alumni smkn 19. Ka lukman lah yang mengguna- gunai ka afri untuk bisa bergabung dengan kami, terimakasih ka afri.


Pada saat tafakur alam jilid 1, Aku ada di sebelah pojok paling kanan memakai jaket hijau . imut dan lucu kann.

Sempat pula rohis smpn 94 tidak mengadakan tafakur alam dikarenakan waktu itu banyak sekali terjadi kecelakaan yang pesertanya adalah murid- murid sekolah yang sedang liburan karena tafakur alam memang diadakan pada saat liburan sekolah. Karena berita – berita itulah tafakur alam yang seharusnya jilid 4 tidak dapat dilaksanakan . mungkin karena ke khawatiran ibu nur’ain ( pembina rohis smpn 94) dan juga kepala sekolah. Ya sudahlah kami tak bisa berbuat apa-apa. Hampir tiap tahun aku selalu berpartisipasi untuk ikut tetapi ada salah satunya yang tak dapat aku ikuti, sedih rasanya hatiku nangis 7 hari 7 malem gara – gara tak ikut ( lebay padahal tafakur alamnya Cuma 3 hari 2 malem ). Ada suatu tragedi yang mengakibatkan aku tak bisa bergabung bersama rohis adventur jilid tiga, pada saat itu kelas 3 tepatnya pada tahun 2010, aku tak dapat bergabung bersama mereka karena harus mengikuti perlombaan pidato bahasa arab tingkat DKI Jakarta yang tanggalnya bentrok dengan tafakur alam. Dan sampai sekarang aku masih diizinkan untuk bisa bergabung dengan rohis adventure jilid 6. Walaupun awalnya sempat ragu untuk ikut karena masih ada uas yang melanda mahasiswa UI N Jakarta. Tapi karena banyak pertimbangan yang sudah dipertimbangkan akhirnya aku memutuskan untuk pergi Bismillah. Baiklah sebelum aku mengoceh panjang lebar akan diperkenalkan personil – personil dari rohis adventure jilid 6.

Mulai dari sebelah kanan ada Nur Hidayat atau bisa dipanggil mas dayat, emm kalau bisa dibilang mas day inilah yang paling dewasa dari kami semua dari sifatnya , cara bicaranya dan yang pasti dari umurnya ( ups maaf mas day hhee ). Lanjut ke sebelahnya ada ka erfin septianto dan sebelahnya ka erfan septiawan mereka adalah adik kakak, kembar pula tapi kalau ditanya siapa yang kakak, emm sepertinya mereka juga bingung soalnya pun mereka lahirnya di caesar katanya, mereka ini kalau disatukan selalu membuat ulah yang akhirnya membuat kami tertawa ga bisa berhenti. Lucu aaja liat anak kembar ngobrol, seperti upin ipin saja, tapi terdapat perbedaan dari keduanya yaitu bisa dilihat di foto,, yaps benar sekali belahan rambutnya, hhhaaa. Tapi yang paling sering bawel sebenarnya adalah ka erfan daripada ka erfin begitulah mas day mengatakan. Mereka juga adalah pendaki lohh. Lanjut ke yang memakai kacamata ia adalah ka ahmad maulana atau ka alan. Kalau bisa dibilang beliau adalah yang paling kalem dari kaka – kaka yang lain, tapi semangatnya ka alan kalau sedang riyadoh ( senam ) masya Allah tak terkalahkan. Pernah waktu tafakur alam jilid 5 ka alan lah yang menjadi pj tracking, dan beliau lah yang mencari jalan untuk kami sampai di sungai tempat biasa tracking, tapi karena ka alan tak tau jalan , kami jadi melewati sawah warga yang masih basah dan baru saja di bersihkan. Kontan saja sang petani marah karena sawahnya kami acak – acak , dan ternyata pulangnya ada jalan setapak yang sangat mudah untuk dilalui. Hemm ada – ada saja. Oh iyah PPLD atau pan pin lan day ini adalah alumni dari smkn 19 seperti biasa ka lukman lah dalang dari adanya mereka bergabung di 94. Tapi tanpa mereka apalah kami. Selanjutnya adalah lukman nul hakim beliau adalah kakak tertua di kalangan alumni rohis smpn 94, bisa dibilang kakeknya kita, hhaaa maaf yah ka. Tapi diantara semua alumni beliau lahh yang selalu semangat di rohis, ataupun semangatin kalau kami lelah, tersesat dan tak tau arah jalan pulang bagaikan butiran debu ( alah apa sihh). Selanjutnya ke kakak yang akhwatnya ada si cantik annisa rahma atau icha. Dia ini yahh masya Allah lembut sekali seperti selimut yang baru dilaundri. Dia ini punya jiwa yang keibuan dan sangatlah penyayang. Selanjutnya ada kak selfira andita nahh yang ini juga kaka lucu yang selalu saja bisa membuat terhibur orang yang sedang sedih. Kak fira ini orangnya selalu ceriaa sepanjang masa dan sepenjuru dunia, oh iyah di tafakur alam jilid 6 ini kak fira berperan sebagai ketua pelaksana nya. Di samping kak fira ada muliaranisa. Adek kita yang satu ini juga sangat lucu tapi di tafakur alam tahun ini ade yang ini lebih banyak diam, sabar yah adekku Allah tau yang terbaik. Adek kita yang satu ini juga tak kalah semangatnya dari yang lain , oh iyah mulia ini paling muda diantara kita semua, mulia masih berstatus pelajar di smkn 17 jakarta. Disebelahnya lagi ada aku Subekha atau eha, okelah eha ga usah dibahas tau lah eha siapa, eha terlalu terkenal jadi tak usah dibahas. Disampingnya ada ka Nur Rohmah sari atau ka santi, pasti bingung kenapa bisa dibilang ka santi saya pun bingung sebaiknya tanyakan saja langsung ke kak santi. Ka santi ini alergi dingin, badannya merah – merah dan gatal kalau terkena udara dingin. Hemmm kasihan ka santi ini GWS kaa.
Pagi pukul 06.30 kami berkumpul di smpn 94 Jakarta. Panitia briefing di ruang kepala sekolah. Ibu latifah selaku kepala sekolah smpn 94 jakarta berpesan kepada kami agar selalu mengontrol siswa- siswanya. Ibu latifah berharap setelah pulang dari tafakur alam siswa- siswanya banyak yang berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tepat pukul 08.00 setelah berdoa dan langsung dilepas oleh bu latifah kami pun berangkat menuju vila ibu yang berada di mega mendung.di mobil kami pun bernyani lagu Hadapilah yang memang selau menjadi sponsor perjalanan kami 2 tahun terakhir ini. Dipimpin oleh mas day yang bertindak sebagai pj acaranya. Tahun ini mas day dan ka alan ikut di dalam mobil, walaupun sebelumnya merka hanya nyusul saja, tapi untuk tahun ini PPLD semuanya tidak ada yang menyusul karena kami pun kekurangan panitia. Ka epan dan ka epin berangkat membawa motor. Di mobil aku pun lebih banyak diam ataupun menghafal materi UAS yang sudah aku siapkan di kertas kecil semalam sebelum kebrangkatan. Dan memang sengaja agar aku bisa membaca di waktu senggang. Menghafal belum selesai, entah mengapa mata ini terlalu berat untuk membuka mata, aku pun tertidur dan hanya terdengar sayup – sayup orang berbicara tapi tidak terlalu jelas apa yang dikatakan. Aku pun tertidur, entah kenapa aku sangat cepat sekali tertidur. Eha mah TUMOR , begitulah kata ka lukman aku ini TUMOR alias tukang molor. Biarii aja sihh ka aku pun menyaut. Sampai disana kami langsung turun di depan vilanya langsung. Tumben sekali kata ku ka lukman mencari vila yang bisa di akses oleh mobil biasanya kami harus berjalan jauh dulu dengan membawa barang – barang  menaiki jalan beraspal melewati bukit, gunung dan lembah barulah kami sampai di vila. Sesampainya di vila pun kami membagi kamar untuk peserta perempuan dan laki – laki. Tapi untuk kali ini para laki- laki harus tidur di luar karena hanya ada 3 kamar. Satu untuk kamar perempuan, satu untuk guru perempuan dan satu lagi untuk guru laki – laki. karena waktu sampai sudah waktunya shalat jumat para laki – laki pun pergi untuk shalat jumat dan perempuannya keputrian. Keputrian dipimpin oleh mulia yang memberi materi tentang jilbab, dimana para wanita hendaklah menutupi auratnya dan melebarkan jilbabnya sampai menutupi dada dan tidak membentuk punuk unta di bagian kepala.


 Seperti yang tertera pada Q.S Al-ahzab 59 :
“wahai Nabi ! katakanlah pada isteri-isterimu, anak – anak perempuanmu dan istri –istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk di kenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyanyang “
Begitulah mulia berbicara dengan semangatnya yang berkobar agar para peserta antusias dengan apa yang dikatakannya. Tak jarang mulia menyelipkan cerita- cerita tentang wanita muslimah dengan jilbabnya. Setelah mulia memberi pengarahan, kami para panitia akhwat mengadakan lomba hijab dengan syarat hijab yang dipakai adalah tidak transparan, tipis, ataupun pendek. Mereka pun diasah untuk berkreasi untuk bisa memodelkan jilbabnya tapi sesuai dengan apa yang sudah di syariatkan. Ada yang kebingungan, ada pula yang langsung merangkainya. Aku pun agak geregetan untuk bisa mengkreasikannya juga. Tapi apalah daya aku tak  bisa juga. Mereka diberi waktu 15 menit, 15 menit selesai yang bertugas memberi komentar adalah aku. “Emm jibab kamu kurang panjang dan seharusnya bisa lebih dikreasikan lagi, tapi bagus kok rapi” begitulah gaya aku saat berkomentar, sok tau sekali aku padahal aku pun tak tau apa – apa tentang jilbab. Kami pun telah menentukan pemenangnya dan akan di umumkan di akhir acara nanti. Para laki – laki sudah datang dan waktunya kami peserta perempuan untuk menunaikan shalat. Mereka pun makan dengan membawa bekal mereka sendiri. Sebenarnya kami pun juga lapar, tapi karena makanan kami masih sama ka epin yang sedang di jalan kami pun harus menunggu dengan perut lapar. “Kaaa kaka dimana? Nasib perut kita ada di kaka nihh” begitulah kata ka fira yang berbicara melalui telpon dengan ka epin. Setelah menunggu hampir 1 jam makanan pun tiba kami pun bergantian untuk makan. Aku icha dan mulia kebagian makan duluan di kamar, alhamdulillah kata ku. Kami pun bersantap siang yang menjelang sore. Malamnya mereka disuruh untuk berkreasi yang nanti akan ditampilkan di RMB atau Rohis Mencari Bakat tentunya dengan bantuan mentor. Aku pun kebagian kelompok 3. Aku beri nama kelompok ini adalah Sumayah, Sumayah adalah wanita syahid yang pertama, beliau syahid karena sebelumnya di paksa untuk keluar dari Islam. Karena Sumayah adalah sosok wanita yang sangat taat, sumayah tidak mau keluar dari Islam dan akhirnya Sumayah pun dibunuh dengan cara ditusuk dari kemaluan sampai ke kerongkongannya hingga tembus. Untuk itulah aku memilih nama Sumayah untuk kelompok yang aku bimbing selama di tafakur alam ini. Setelah itu mereka harus membuat yel- yel. Karena kreatifitas mereka, mereka cepat sekali mendapatkanyel –yel yang sesuai. Pada saatnya kelompok kami dipanggil, sang mentor harus mendeskripsikan apa yang akan ditampikannya. Pertama mereka harus menampilkan yel – yel. Yel – yel mereka diambil dari lagu anak gembala yang diganti sedikit liriknya , selanjutnya untuk kreasi Sumayah menampilkan lagu burung kakaktua yang disambung dengan lagu balonku yang sudah di aransemen sedemikian rupa. Karena lagu yang ditampikan adalah lagu anak – anak semua. Ka lukman dan mas day selaku juri dan mc mengganti nama kelompok kami menjadi TK AL HIDAYAH , kontan kelompok yang di ketuai oleh nanda agak protes, ya sudahlah nanda mereka hanya bercanda kok. Lagian ka lukman ada – ada saja nama kelompok yang sudah dirancang sedemikian rupa dengan filosofis yang sangat menggugah dengan seenaknya dirubah menjadi TK AL HIDAYAH. Kelompok yang lain juga tak kalah menarik dan kreatifnya dari kami, ada yang menampilkan drama , iklan dan juga menyanyi. Hebatlah pokonya anak – anak smpn 94 ini. Setelah RMB selesai pengumumannya langsung diumumkan. Dan pemenangnya adalah Sumayah ( walaupun sudah di rubah menjadi TK AL HIDAYAH ) nanda selaku ketua kelompok maju untuk mengambil hadiah. Sebuah bungkusan kado yang dilapisi kertas coklat, mereka tak sabar membuka hadiah nya. Mereka pun membuka bungkus hadiahnya dengan hati – hati dan JRENG – JRENG.... hadiahnya adalah sisa- sisaan makanan yang disatukan . emm ada- ada saja kakak – kakak panitia ini, ada saja kejahilan mereka. Ya sudahlah yah dek ini bukan hadiah beneran kok dek. Acara selesai pukul 22.00 mereka harus segera tidur untuk bangun lagi pada saat shalat tahajud dan caraka malam. Setelah memastikan mereka tidur, kami panitia pun sempat untuk briefing. Setelah itu kami pun berjaga bergantian, yang lain tidur hanya aku dan mas day yang tidak tidur. Mas day memang bertugas menjaga agar tidak kebablasan dan membangunkan. Kalau aku yaa ngerjain tugas,, apalagi??? Karena hari senennya setelah pulang tafakur banyak sekali tugas kuliahs deadline jadi mau tak mau aku harus sempat – sempatkan mengerjakan tugas kampus yang bejubel itu. Sesekali aku dan mas day ngobrol dengan kondisi mataku yang sayup- sayup. Waktu menunjukan pukul  02.00 ini waktunya kami membangunkan para peserta untuk caraka malam.
Sebelum caraka malam dimulai peserta dikumpulkan terlebih dahulu untuk diberi pengarahan dan setelah itu mata mereka ditutup. Saat akan dimulai, “ ha slayernya mana ?” ka lukman berkata. “ oh iya ka eha lupa ada di vila ketinggalan “ emm akhirnya aku pun harus kembali ke vila dengan lampu yang sudah gelap dan untungnya ada icha yang setia menemaniku. Sebelum dimulai para panitia pun di briefing terlebih dahulu untuk batasan area penempatan peserta. Setelah semua mata peserta tertutup barulah caraka malam dimulai. Aku minta ditemani icha dan minta untuk diingatkan saat menempatkan peserta. Karena aku adalah orang yang pelupa, aku pernah lupa untuk menjemput peserta yang aku tempatkan di belakang vila. Begini kejadiannya : kejadian ini terjadi pada saat tafakur alam tahun 2013. Saat seluruh mentor telah menjemput pesertanya kembali dan mulai menghitung peserta. Aku pun demikian, saat menghitung peserta kelompok yang aku bina dari keseluruhan yang berjumlah 7 orang, namun hanya ada 6 orang. “ nah lu anak eha satu lagi kemana ?” tiba – tiba icha nyaut “ ha yang di belakang vila itu siapa?. Aku pun spontan “ astaghfirullah anak gua, lupa diambil “ aku pun segera berlari menuju belakang vila dan menjemput peserta tersebut. Untung aja itu anak matanya ditutup jadi ga ketahuan deh kalo dia ketinggalan. Berlanjut ke caraka malam, semua peserta yang aku bina sudah ditaruh di tempatnya masing-masing tentu saja dengan bantuan icha. Lalu peserta yang dibina oleh mulia belum selesai di tempatkan, aku dan icha pun membantu mulia untuk menempatkan peserta. Memang agak sulit menempatkan peserta dengan mata tertutup, apalagi track di vila ini sangat menanjak dan agak berbahaya kalau tidak hati-hati. Baru saja ingin menempatkan peserta terakhir, gerimis mengundang. Dan tiba – tiba suara ka lukman pun terdengar “ pada saat hitungan ketiga buka tutupan matanya lalu lari ke sumber suara” padahal aku belum sempat menaruh peserta terakhir sampai di tempatnya. Langsung saja aku menyuruhnya duduk, dan aku pun lari meninggalkannya. Sebenarnya caraka malamnya belum selesai, tapi karena gerimis mengundang akhirnya caraka malam pun dihentikan. Nah anehnya pada saat peserta sudah dikumpulkan kembali, gerimis pun pergi. Baiklah tak apa, acara dilanjutkan dengan muhasabah. Aku yang ngantuk berat pun tak ikut muhasabah dan langsung berlari menuju kamar dan tidur. Setelah itu tak tau apa yang terjadi, hhhiiiii. Tak sadar aku pun terbangung di pagi hari yang cerah ( walaupun ga cerah –cerah amat sihh orang mendung ). Terdengar suara para peserta sedang senam pagi, aku pun bergegas bangun dan ikut senam pagi. Selanjutnya para peserta sarapan dan lanjut untuk materi lagi. Lalu tibalah saatnya outbond. Kami para panitia akhwat ditemani ka epin, mengambil alih peserta akhwat. Para peserta akhwat bermain ular naga. Kelompok di bagi dua, masing – masing kelompok berbaris ke belakang dengan memegang erat pinggang temannya yang berada di depannya. Orang di depan bertugas sebagai kepala dan bertugas mengambil slayer lawannya yang berada di paling belakang. Butuh waktu lama menyelesaikan permainan ini, karena ke dua lawan sangatlah kuat. Sedangkan para peserta laki – laki bermain bola dan dilanjutkan dengan tarik tambang. Para peserta laki- laki yang berjumlah sekitar 20 orang melawan pa makrup, pa hambali, ka epin , ka lukman , ka alan , dan mas day. Para peserta pun berhasil mengalahkan kaka – kaka dan juga guru. Dengan bangganya salah satu peserta berkata “ mereka bukanlah lawan kami hhhhaaa ( ketawa jahat ). Permainan akhwat selanjutnya adalah mengisi paralon yang sudah dilubangi di sisi kanan dan kirinya agar bola yang di dalam paralon tersebut keluar. Para peserta harus mencari cara agar air yang masuk ke dalam paralon yang sudah dilubangi tidak bocor agar bola yang di dalam paralon tersebut dapat keluar. Berbagai usaha telah dilakukan mereka ada yang menutup lubangnya dengan slayerm ada pula yang menutup lubangnya dengan mulut. Butuh waktu yang sangat lama sekali untuk berhasil tapi mereka tidak patah semangat walaupun akhirnya tetap saja gagal. Mungkin karena lubang yang ada di paralon cukup banyak jadi air yang keluar pun banyak juga dan tangan mereka tidak cukup untuk menutupinya. Ada – ada saja panitia ini selalu senang melihat peserta sengsara. Sedangkan peserta laki – laki juga berakhir di januari,, oh bukan berakhir di kolam berenang. Peserta harus lompat ke kolam berenang dengan mata tertutup, tentu saja ada pa makrup yang menjaga di kolam. Outbond pun selesai, terlihat wajah – wajah jahat di kalangan panitia, Terutama ka lukman. Benar saja ka santi dan ja fira yang sedang duduk langsung disiram oleh ka lukman dan juga dibantu oleh sebagian peserta laki – laki. Aku pun yang mulai curiga dengan mereka langsung naek ke atas menyusuk icha dan mulia yang terlebih dahulu ke atas. Belum sempat aku ke atas aku sudah di hadang oleh ka lukman, ka fira , ka santi , dan juga woro yang ikut – ikutan. Alhasil aku ikutan basah juga,, huft sepintar – pintarnya lari tetep aja kena. Seluruh panitia baik akhwat maupun ikhwan juga terkena kajahilan dari para peserta, akhirnya kami semua basah kecuali icha dan mulia yang terlebih dahulu naek ke atas dan terselamatkan.di kolam kami terhibur dengan si pan pin lan day yang jahil. Mereka berempat beradu tahan napas di dalam air tapi pada saat ka alan dan ka day sudah masuk ke dalam air ka epan dan ka epin mengerjai mereka dengan tidak ikut masuk ke dalam air, tapi pada saat ka alan dan ka day keluar, mereka berdua pura – pura menahan napas juga. Hemm benar kan si kembar,, ada aja kejahilan mereka. Hari semakin sore kami pun bergegas untuk naik dan menyudahi basah – basahannya.
Malam hari acaranya cerdas cermat, yang bertugas menjadi mc adalah si kembar yaitu ka epan dan ka epin. Dan yang menjadi juri adalah ka day dan juga ka alan. Sebelum menjawab pertanyaan, mereka harus membunyikan bel yang dibuat oleh mereka sendiri. Ada yang bersuara wak – wauuu,, mbeee , kakaktua , meong. Dewan juri pun agak dibuat bingung oleh ka fira. Karena ka fira lah yang membuat soal tapi jawabannya tidak diberitau, dan ternyata ka fira sedang tertidur di bangku depan.emm mungkin ka fira lelah sabar yahh kaa. Untunglah pertanyaannya hanya seputar rukun islam dan rukun iman. Cerdas cermat pun agak berlangsung alot, karena skor yang mereka dapatkan beda – beda tipis . walaupun akhirnya dimenangkan oleh kelompok sumayah alias kakaktua alias tk al hidayah. setelah itu mereka tidur, karena harus bangun kembali pada jam 2. Seperti biasa setelah semua peserta di pastikan tidur kami panitia briefing dan membicarakan konsep muhasabah. Dengan sisa – sisa tenaga , kami pun telah siap untuk konsep muhasabah. Ka lukman tidur di dalam, icha, ka fira , ka santi , dan mulia tidur di kursi yang berada di dalam, ka epin dengan kursinya, dan ka alan dengan bangkunya. Tersisa aku, ka day dan ka epan. Ka day dan ka epan sedang mencari video yang pas untuk muhasabah. Ka epan dengan sisa-sisa nyawanya berusaha untuk menonton  videonya bersama ka day. Tapi aku agak sedikit terttawa melihat mata ka epan yang berusaha agar matanya tetap terjaga. Tapi apalah daya, sepertinya matanya ka epan sudah tak sanggup menanggung beban. Tersisa aku dan ka day “ ngerjain apa sihh ha? Dari kemaren kok ga selesai – selesai “ ka day bertanya. “ ini mah gak akan pernah selesai kak “. Ka day tiba – tiba ke dalam untuk entah apalah aku tak tau. Tiba- tiba ka day keluar, “ ha kakak tidur dulu yahh nanti kalo eha ngantuk bangunin kakak biar gak bablas “. “ yaudah kak eha juga masih belom selesai nihh” ka day pun tertidur tinggal aku sendiri bertemankan angin malam yang menusuk dan suara jangkrik yang bersahutan. Sesekali aku menengok kebelakang karena ada suara-suara apalah entah. Perasaan ku makin tidak enak, aku pun bergegas menyelesaikan tugas ku. Waktu menunjukan pukul 01.30 aku pun membangunkan ka day yang sedang terlelap. “ka,,kaa,, eha udahan nihh jam set 2 ka “  ka day terbangun dan aku masuk ke dalam karena udara di luar terlalu menusuk tulang. Muhasabah ke dua pun aku tak ikut, tau lahh ngapainn??? Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz.
Pagi-paginya setelah pemanasan kami pun bergegas untuk melaksanakan baksos atau bakti sosial. 20 kantong pelastik yang beriisi mie instan, telur dan juga beras siap untuk dibagikan. Dengan bantuan ibu penjaga vila kami pun membagikan sembako tersebut. Baksos memang selalu diadakan setiap tafakur alam,  ini bertujuan agar kami lebih peka terhadap sekitar, bisa membantu sesama dan pastinya selalu bersyukur kepada Allah atas apa yang telah diberikannya. Sepulang dari baksos kami menapaki jalan yang mendaki, sesampainya di vila kaki ka day agak sakit katanya “ dengan polosnya ka epin berkata berarti gak streaming tuh day” aku pun agak ganjil dengan kata – kata ituu. Tiba- tiba “ streaching kaliii”. Aduhh ka epin,, beliau juga sebenarnya agak ganjil dengan kata- kata itu, tapi sudah terlanjur keluar. Hhhaa. Akhirnya itu menjadi bahan ceng-cengan panitia terhadap ka epin. “adek gua lagi kenapa sihh” kata ka epan.mungkin ka epin lelah kak. Hari semakin siang acara selanjutnya adalah tracking menuju sungai. Seperti biasa peserta harus bisa melawan arus dengan memegang tali tambang yang sudah disediakan. Sulit memang dan terbukti hanya ada beberapa peserta yang bisa melewatinya. Karena penasaran aku pun mencoba dan hasilnya GAGAL. Aku terhalang oleh batu yang sangat besar dan juga arus yang sangat deras. Melihat icha yang masih kering otak jahat ku pun muncul, aku berusaha menyiprati air ke icha dan mulia, dan akhirnya mereka pun bergabung bersama kami di dalam airr. Hhhaaaa BERHASIL. Tapi ka day katanya gak mau nyebur soalnya gak bawa baju, kami tak percaya. Sudahlah kak kakak sudah ditakdirkan untuk nyebur ya nyebur sajalah. Dan akhirnya ka day pu nyebur dan mencoba melawan arus berhasil memang, tapi pada saat ingin mengikuti arus terjadi tragedi ka day terbawa arus dan terjadi kejadian yang amat sangat dramatis. Ka lukman menarik ka day dengan sekuat tenaga, ka epin dan ka epan pun bergegas menolngnya. Pada saat ka lukman sedang menarik ka day, dengan seenaknya ka day berkata” ntar dulu istirahat dulu “ lahhh die kaga tau ka lukman mahh engap – engapan nolongin. Dan lucunya  setelah ka day berhasil terselamatkan, dengan ga berdosanya ka lukman bilang “ dapet bayi kuda nil nihh mancing” huftt. Dan itulah jadi bahan perbincangan kami selama perjalanan pulang.
Setelah semua bersih dan rapi,para peserta diminta untuk menulis kesan dan pesan. Aku pun agak tersenyum membaca kesan dan pesan mereka. Dan terlebih lagi ada yang menulis pesan dan kesan untukku. “Kakak terbaik kak eha, pesannya kak eha tolong dikempesin yahh pipinya” aku tertawa geli membacanya. Dia gak tau nih pipi langka dan harus dilestarikan dan tidak boleh hilang dari peradaban.setelah itu kami pun melakukan penutupan dan diakhiri dengan pembagian souvenir dan juga photo-phot bersama. Rabithah menjadi soundtrack penutupan tafakur alam 2014 ini. Subhanallah betapa kami dipersatukan oleh Mu Rabb, ukhwah ini, dan senang rasanya bisa bersama adik-adik 94 ini. Kelucuan dan juga keluguan mereka. Terlebih kepada sumayah yang dekat dengan ku. Senang rasanya bisa 3hari 2 malam bersama kalian. Panitia yang kompak walaupun jumlahnya limited edition, peserta yang lucu dan tak kalah kompaknya, para dewan guru yang juga ikut berperan dalam membasmi kelaparan. Makasih yahh bu, makanannya enak. Dan juga pa hambali beserta pak makrup yang turut menjaga kami. Masya Allah ukhwah itu indah teman, dan Allah lah yang menyatukan kami.

Tafakur alam tahun 2013
Sebelum pulang kita photo-photo dulu.
 Tafakur alam 2014.
Guru – guru dan panitia tafakur alam 2013
Panitia yang berfoto setelah tracking. Tafakur alam 2013


4 komentar:

  1. Assalamualaikum kaka eha..
    kapan kita kemana?
    siap jd panitia tafakkur alam tahun ini?
    kaka eha punya inovasi apa nih buat tafakkur 2015? hihi

    BalasHapus
  2. sedih karena lagi lagi tafakur ditiadakan, sedih karena sebagian yg pernah terlibat di tafakur susah sekali mengtur waktu untuk terlibat pembinaan yg seharusnya di bina, sedih karena waktu berjumpa sekarang terbatas, sedih karena ulah sendiri...

    ya sudahlah terkadang kita ini ada di atas terkadang ada di bawah tapi yg hrus kita garis bawahi meskipun kita berada di posisi paling bawah sekalipun ada meraka yg terus memberikan semangat dan tingkah nya yg selalu mengundang tawa, pertanyaan nya yg selalu menggelitik, iya mereka anak anak teman adik adik yg selalu menjadi benteng terakhir di saat kita mulai lelah dan tak terarah...

    sayang beribu sayang kalo kita tidak bisa manfaatkan semangat mereka, sayang kalo kita membiarkan mereka yang sedang mencari jati diri mereka...hasil ??kita tak perlu bicara hasil, yg kita butuh adalah proses ngebina mereka,nanti kita merasakan sendiri buih yg kita tanam selama ini....

    maaf eha nyampah di blog nya....

    dr yg merindu
    ( obat rindu cuma silaturahim )

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. JSMH Company Connects to NFTs and Betsson
    JSMH, 의왕 출장샵 a leading provider of the latest 속초 출장샵 technology, services and innovation across the world's leading casino 충주 출장마사지 brands, 상주 출장안마 has 논산 출장마사지 integrated JSMH's

    BalasHapus